Sistem Informasi Desa Dawuhan Wetan

UNIT USAHA PENGELOLAAN SAMPAH

UNIT USAHA PENGELOLAAN SAMPAH

(Manager Unit : Siti Soliah, S.Si., M.M.)


Pendahuluan

Persoalan sampah bukan hanya terjadi di kota, tetapi juga semakin menjadi tantangan di desa-desa seiring meningkatnya aktivitas konsumsi dan pertumbuhan penduduk. Jika tidak ditangani dengan baik, sampah dapat menimbulkan masalah lingkungan, kesehatan, dan estetika desa.

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa memiliki peluang untuk membentuk unit usaha pengelolaan sampah yang tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga memberikan nilai ekonomi dari limbah yang selama ini dianggap tidak berguna.

Mengapa BUMDes Perlu Mengelola Sampah?

  1. Tantangan Sampah Meningkat di Pedesaan
    Dengan meningkatnya penggunaan plastik, kemasan sekali pakai, dan limbah rumah tangga lainnya, desa membutuhkan sistem pengelolaan sampah yang terorganisir.

  2. Minimnya Akses ke Layanan Persampahan Formal
    Banyak desa belum terlayani oleh sistem pengangkutan sampah dari kota atau kabupaten, sehingga warga sering membuang sampah sembarangan atau membakarnya.

  3. Potensi Ekonomi dari Sampah
    Sampah bisa menjadi sumber penghasilan jika dipilah dan dikelola dengan baik, misalnya dijual sebagai barang daur ulang atau diolah menjadi kompos.

Model Usaha Pengelolaan Sampah oleh BUMDes

BUMDes dapat mengembangkan pengelolaan sampah sebagai unit usaha sosial sekaligus ekonomi melalui beberapa pendekatan berikut:

1. Layanan Jemput Sampah Berbayar

BUMDes menyediakan layanan pengangkutan sampah dari rumah warga secara rutin dengan sistem iuran bulanan.

2. Bank Sampah

Warga menyetorkan sampah anorganik yang dipilah (plastik, botol, kardus, logam) dan mendapat nilai tabungan atau uang tunai dari hasil penjualan.

3. Pengolahan Kompos dan Eco Enzyme

Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang bisa dijual kembali ke petani atau dipakai untuk penghijauan desa.

4. Edukasi dan Sosialisasi Lingkungan

BUMDes dapat menjadi mitra edukatif dalam kampanye pengurangan plastik, pemilahan sampah, dan gaya hidup ramah lingkungan.

Manfaat bagi Desa

  • Lingkungan Lebih Bersih dan Sehat
    Sampah tidak lagi menumpuk di sungai, kebun, atau dibakar sembarangan.

  • Peluang Kerja Baru
    Menciptakan lapangan kerja sebagai petugas angkut, pengolah kompos, dan petugas bank sampah.

  • Peningkatan Kesadaran Lingkungan
    Masyarakat menjadi lebih peduli terhadap sampah dan menjaga kebersihan desa secara kolektif.

  • Pendapatan Tambahan BUMDes
    Dari iuran bulanan, hasil penjualan daur ulang, hingga produk turunan dari pengolahan limbah.

Penutup

Unit usaha pengelolaan sampah oleh BUMDes adalah contoh nyata bagaimana persoalan lingkungan dapat diubah menjadi peluang usaha yang berkelanjutan. Selain menciptakan desa yang bersih dan sehat, usaha ini juga mencerminkan semangat gotong royong, kemandirian, dan inovasi desa dalam menjawab tantangan zaman.


-Pemerintah Desa Dawuhan Wetan-


Tulis Komentar