Dawuhan Wetan, Kedungbanteng– Sebagai upaya meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan desa, Pemerintah Desa Dawuhan Wetan bersama Tim Penggerak PKK Kecamatan Kedungbanteng menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan dengan tema besar "Menuju Kesetaraan Gender dan Kemandirian Ekonomi Perempuan". Acara ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan dihadiri oleh 50 peserta, yang terdiri dari Pengurus TP-PKK Desa serta perwakilan perempuan dari 24 RT yang ada di Desa Dawuhan Wetan.

Narasumber dari PKK Kecamatan Kedungbanteng menyampaikan bahwa kesetaraan gender bukan hanya isu nasional, tetapi harus menjadi kesadaran kolektif di tingkat desa. Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa emansipasi wanita berarti membuka ruang yang setara bagi perempuan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan, kepemimpinan, serta berbagai bidang kehidupan, termasuk politik, sosial, dan pemerintahan desa. Perempuan didorong untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat di forum-forum publik, aktif dalam organisasi kemasyarakatan, serta tidak ragu mengambil peran dalam pembangunan. Kesetaraan tidak berarti menyamakan peran secara mutlak, tetapi memberikan peluang dan akses yang adil bagi perempuan untuk berkembang sesuai potensi dan minatnya.

Materi kedua menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam sektor ekonomi kreatif sebagai jalan menuju kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Narasumber menjelaskan berbagai peluang usaha berbasis potensi lokal, seperti kerajinan tangan, kuliner, dan produk UMKM lainnya yang bisa dikembangkan oleh perempuan di desa. Ditekankan pula pentingnya literasi digital dan pemasaran online sebagai bekal bagi perempuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan dukungan pelatihan dan pembinaan berkelanjutan, diharapkan para perempuan mampu menjadi pelaku ekonomi yang produktif dan mandiri.

Selama kegiatan berlangsung, peserta tampak antusias mengikuti penyuluhan. Banyak di antara mereka yang menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman, terutama seputar peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pelaku usaha rumahan. Diskusi berjalan interaktif dan inspiratif, memperkuat semangat solidaritas perempuan untuk saling mendukung dalam menjalankan peran publik dan ekonomi. Ketua TP-PKK Desa Dawuhan Wetan menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari program pemberdayaan perempuan di desa. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh ke dalam kegiatan nyata di lingkungan masing-masing, serta menjadi agen perubahan bagi perempuan lainnya.

Selain acara penyuluhan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Lomba Kartini Masa Kini yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini bulan April lalu. Lomba ini menjadi ajang untuk menampilkan semangat dan kreativitas perempuan dalam mengekspresikan peran Kartini masa kini, baik sebagai ibu, penggerak masyarakat, maupun pelaku usaha. Peserta lomba tampil dengan busana dan presentasi yang mencerminkan kiprah perempuan di era modern, namun tetap menjunjung nilai-nilai budaya lokal. Dari hasil penilaian juri, panitia menetapkan tiga juara terbaik, yang masing-masing menerima hadiah menarik hasil swadaya dari TP-PKK Desa Dawuhan Wetan. Lomba ini sukses membangkitkan semangat kebersamaan, percaya diri, dan rasa bangga menjadi perempuan desa yang aktif dan berdaya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif bahwa perempuan desa memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif, berdaya saing, dan sejahtera. (sdy)

-Pemerintah Desa Dawuhan Wetan-